Motivation Employes
Sebuah
perusahaan kinerjanya sangat dipengaruhi oleh para karyawannnya, maka dari itu
para manajer harus dapat mengambil tindakan-tindakan untuk memastikan bahwa
pekerjanya yang sudah bekerja dengan baik termotivasi untuk bekerja lebih baik
lagi. Motivasi seorang karyawan, dipengaruhi oleh kepuasan kerja,
atau suatu cara pengukuran pada kepuasan karyawan di dalam melakukan
pekerjaannya.

v
Penelitian
Kepuasan Pekerjaan Herzberg
Pada tahun 1950-an, Frederick Herzberg
melaakukan survei pada dua ratus akuntan dan ahli teknik tentang kepuasan
pekerjaan.
a)
Teori
Z (1980-an)
Teori
yang didasarkan pada gaya dan budaya Jepang yang mengizinkan karyawannya untuk
berperan serta dalam pengambilan keputusas.
b)
Teori
Penghargaan (Expectancy
Teori)
Menganjurkan bahwa usaha seornag karyawan
dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan (Penghargaan) atas usahas tersebut.
c)
Teori
Ekuitas (Equity
Theory)
Adalah
motivasi yang menganjurkan bahwa kompensasi haruslah adil, atua sesuai dengan
proporsi kontribusi setiap karyawan.
d)
Teori Pemaksaan (Reinforced Theory)
Menganjurkan bahwa pemaksaan dapat
mengendalikan perilaku
BAGAIMANA PERUSAHAAN BISA MENINGKATKAN
KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI
Banyak
teori motivasi yang menyarankan bahwa perusahaan bisa memotivasi karyawan untuk
bekerja dengan baik dengan memastikan kepuasan kerja. Di dunia nyata, kunci
yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah uang, keamanan, jadwal kerja, dan
pengembangan lain di dalam suatu
pekerjaan. Untuk memotivasi karyawan, perusahan menjalankan program
kesejahteraan kerja, atau program yang dibuat untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawan. Berikut ini adalah beberapa program kesejahteraaan kerja yang
populer:
§ Memberikan
kompensasi kerja
Kompensasi
untuk pencapaian target bisnis, Kompensasi untuk pencapaian target spesifik
karyawan, Memberikan imbalan pada suatu pencapaian target karyawan dan
memberikan kesempatan pada karyawan untuk memberikan usul program kompensasi.
§ Keamanan
Kerja
Karyawan
yang sudah memiliki rasa aman dalam bekerja, bisa termotivasi untuk bekerja
dengan baik. Mereka bisa menjadi tidak terganggu saat bekerja karena khawatir
dengan keamanan kerja di dalam perusahaan itu sendiri.
§ Jadwal
Kerja yang Fleksibel
Pemadatan Waktu Kerja dan
Pembagian Kerja dimana
dua atau lebih karyawan akan berbagi jadwal kerja tertentu.
§ Program
Pengembangan Karyawan
Program
peningkatan tanggung jawab karyawan Adalah
program untuk mengembangkan dan memperluas pekerjaan yang dibebankan pada
karyawannya dan Rotasi Kerja program
yang memperbolehkan satu rangkaian karyawan untuk secara periodik menggilir
pekerjaannya serta Program pengambilan keputusan dengan melibatkan
karyawan Pemberian wewenang adalah
Memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengambil lebih banyak keputusan. (Madura, 2007) .
DAFTAR PUSTAKA
afheralolipop. (2015, desember). Retrieved from
http://afheralolipop.blogspot.co.id/2015/12/normal-0-false-false-false-en-us-x
none_68.html diakses pada 02
Desember 2016 pukul 19:57 WIB
Madura, J. (2007).
Introduction to Business, Fourth Edition. Retrieved from Ebook.
introduction to business, foutht edition, jeff madura.adobe reader diakses pada 02 Desember 2016 pukul 19:57 WIB
0 komentar:
Posting Komentar